Kamis, 29 Maret 2012

" Pola Kehidupan Masyarakat di Sekitar Kawasan Tanah Abang "

Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Siapa yang tidak kenal Pasar Tanah Abang yang terletak di Jln KH Mas Mansyur Jakarta ? Terkenalnya Pasar Tanah Abang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga luar kota Jakarta, Luar Pulau Jawa bahkan luar negeri mengenalnya sebagai pusat grosir tekstil & pakaian di jaman dahulu sampai sekarang.
Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pasar modern perdagangan tekstil yang paling besar di Indonesia.
Sebelum menjadi Pasar Grosir Tanah Abang yang modern, nama Tanah Abang mulai disebut pada abad ke 17, yaitu pada waktu kota Batavia diserang oleh tentara Mataram, tahun 1628 tentara Matarammengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abangsebagai pangkalan, yang merupakan tanah berbukit dan di sekitarnya banyak di genangan rawa. Dari tanahnya yang merah atau Abang dalam bahasa Jawa, maka lahirlah nama Tanah Abang yang berarti Tanah Merah.

Wilayah Tanah Abang pada waktu itu merupakan daerah perkebunan teh, kacang,  jahe,  melati,  sirih, dan lain-lain, yang sampai saat inidijadikan nama suatu pemukiman di Jakarta Pusat.

Pada tanggal 30 Agustus 1735, seorang belanda yang kaya raya bernamaJustinus Vinck mendapat izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patram membangun pasar yaitu  Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen (dulu bernama Weltervreden). Dalam surat izin tersebut, Pasar Weltervreden hari pasarnya adalah, hari sabtu . Pasar Senen khususnya menjual sayur-mayur dan pasar Tanah Abang menjual tekstil serta klontong.

Pada 1740, setelah 5 tahun berdirinya pasarTanahAbang, pasar itu terbakar seiring dengan insiden pembantaian orang-orang Cina. Pasar kembali dibangun pada 1881. Saat itu, hari pasar yang semula Sabtu ditambah menjadi Rabu sehingga buka dua kali seminggu. Perbaikan terus dilakukan. Pada 1926, bangunan pasar menjadi tiga los panjang dengan dinding bata dan beratap genteng.

Di saat Gubernur Ali Sadikin, sekitar tahun 1972, pasar dibangun tiga lantai yang terdiri 4 blok dan ber-AC. Kemudian pada awal 1990 kembali diremajakan setelah terjadi kebakaran besar di pasar tersebut.

Tahun 2002, terdapat 7.546 buah tempat usaha dengan jumlah pedagang 4.648 orang. Menempati areal 82.386,5 meter persegi, bangunan Pasar Tanah Abang dibagi enam blokA-F.

Tapi sekarang ini Pasar Tanah Abang lebih dikenal sebagai Pusat Grosir selain kain, juga pusat grosir pakaian wanita, pria & anak, grosir busana muslim, grosir baju fashion import & kebaya, grosir sprei, grosir tas wanita, grosir mukena dan masih banyak macam produk lainnya.
Dan saya berkesempatan mewawancarai salah seorang pedagang bakso di kawasan tanah abang ini :

Saya : Siang pak
Pedagang Bakso : Siang dek.

Saya : Bisa minta waktu sebentar tidak pak?
Pedagang Bakso : Bisa dek,ada apa ya?

Saya : Mau nanya-nanya aja nih pak.
Pedagang Bakso : Iya dek,mau nanya apa?

Saya : Apakah bpk sudah lama berjualan?
Pedagang Bakso : Ya, sudah lama kok dek.

Saya : Kira-kira sudah berapa lama bpk berjualan makanan ini?
Pedagang Bakso : Sudah lama lah hampir sekitar 5 tahun

Saya : Apakah dari awal bpk berjualan, sudah membuka warung di kawasan tanah abang ini?
Pedagang Bakso : Tidak dek, awalnya berjualan dengan gerobak

Saya : Mengapa bpk beralih dari gerobak menjadi membuka warung di kawasan tanah abang?
Pedagang Bakso : Karena jika jualan keliling keuntungannya tidak besar dan jualnya cuma 1 macam

Saya : Apa saja yang bpk jual?
Pedagang Bakso : bakso, mie ayam, soto, dan lain lain dek.

Saya : Berapa modal yang harus dikeluarkan dalam sehari?
Pedagang Bakso : Hampir sekitar 500 ribuan lah dek.

Saya : Bagaimanakah suka dan duka selama berjualan?
Pedagang Bakso : sukanya ya alhamdulillah kalo pas lagi rame, pelanggannya banyak. dukanya jika hari itu pembelinya rame ya tempatnya terbatas, dan repot.

Saya : siapa yang membantu pakde dalam berjualan?
Pedagang Bakso : Biasanya istri saya dek.

Saya : Baiklah pak mungkin itu saja yang ingin sya tanya-tanya kan sama bapak terimakasih yapak.
Pedagang Bakso : sama-sama dek.

Ini adalah hasil dari wawancara saya dengan salah seorang pedagang makanan di kawasan tananh abang ini,lebih kurangnya mohon di maafkan.